Pada tahun 1963 RAND Cooperation, suatu organisasi pengendali perang dingin Amerika Serikat, menghadapi masalah yang rumit. Yaitu bagaimana Amerika Serikat tetap dapat berkomunikasi secara lancar jika sedang terjadi perang nuklir, dan dalam kondisi saat perang sudah usai. Solusi masalah ini ialah dengan menciptakan sebuah jaringan yang menghubungkan semua tempat sarana strategis di seluruh Amerika Serikat, dan tetap dapat memberikan request for proposal (RFP) kepada University of California Los Angeles (UCLA). Beberapa orang yang terlibat diantaranya Vinton Cerf, Steve Crocker, Jon Postel, dan Robert Braden.

Pada tahun 1964 dikeluarkan proposal RAND, yang intinya mengatakan bahwa jaringan yang akan dibentuk tidak terpusat pada suatu tempat dan tetap berfungsi sekalipun dalam keadaan hancur. Ide ini di ilhami oleh teknologi yang memungkinkan dapat mengirimkan pesan dari tempat asal ke tujuan, dengan cara memecah-mecah pesan tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang disebut paket saat dikirimkan, dan kembali disusun seperti semula saat diterima ditempat tujuan. Teknologi ini dikenal dengan packet switching network.
Pada tahun 1969, empat buah interface message processor (IMP) dikirimkan ke 4 perguruan tinggi, yakni UCLA, Standard Research Institute (SRI), University of California Santa Barbara (UCSB), dan University of Utah. Jaringan keempat tempat ini disebut sebagai ARPANET, yang disponsori oleh Defense of Advcanced Research Project Agency (DARPA) milik Pentagon, Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Internet bukan merupakan sesuatu yang asing lagi bagi orang pada masa sekarang. Sekalipun demikian, banyak orang tidak atau belum memahami apa dan bagaimana sebenarnya yang dimaksud dengan internet. Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satupun orang, kelompok, atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet. Mekanisme kerja internet tidak didasarkan pada manusia, tetapi merupakan mekanisme kerja elektronik. Masing-masing jaringan yang terhubung satu dengan yang lainnya berkomunikasi menggunakan protokol-protokol tertentu, seperti Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Dari waktu ke waktu, jaringan-jaringan yang tersebar diberbagai belahan dunia saling terhubung dengan jaringan-jaringan yang sudah ada terlebih dahulu.

Jaringan pusat yang disebut VBNS (Very High Speed Backbone Network Services) berfungsi menghantarkan lalu lintas data internet ke seluruh Amerika dan penjuru dunia, yang saat ini dibiayai oleh Badan Ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat. Jaringan pusat inilah yang memungkinkan komputer-komputer yang terhubung dengan internet dapat berkomunikasi dan saling mengirimkan data. Saat ini ribuan jaringan regional diseluruh penjuru dunia sudah terkondisi dengan internet, sehingga antar komputer dari rumah ke rumah, kantor ke kantor lain dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.