Perjalanan suatu informasi melalui internet merupakan proses yang panjang dan rumit, tidak semudah yang kita bayangkan pada saat kita mengirim email, kemudian sampai pada tujuan dalam waktu yang singkat. Secara garis besar, perjalanan informasi melalui internet dapat digambarkan sebagai berikut. Informasi yang dikirimkan komputer kita, oleh Transmission Control Protocol (TCP) dipecah-pecah ke dalam bentuk paket-paket yang lebih kecil, kemudian dari komputer dikirimkan menuju ke jaringan lokal milik penyedia layanan internet (ISP). Setelah melalui jaringan lokal tadi, paket-paket tersebut berjalan melalui berbagai tingkat jaringan, komputer, dan jalur komunikasi yang berada di berbagai kota dipenjuru dunia, sebelum akhirnya mereka sampai di tujuan akhir.

Agar perjalanan informasi tersebut berjalan lancar, diperlukan sarana perangkat keras, seperti hub, bridge, gateway, repeater, dan router. Hub berfungsi untuk menghubungkan antar-komputer satu dengan lainnya sehingga memungkinkan komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya. Bridge berfungsi untuk menghubungkan antar-jaringan area lokal (LAN) satu dengan lainnya, sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan lokal tertentu ke jaringan lokal lainnya. Gateway berfungsi mirip seperti bridge, kelebihannya adalah gateway dapat menerjemahkan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Karena jarak yang harus ditempuh oleh perjalanan informasi tersebut kadang jauh dari sudut pandang lokasi fisik, maka sinyal yang mengirimkan data dapat melemah, disinilah pentingnya peranan repeater. Repeater berperan untuk menguatkan sinyal pada interval-interval tertentu. Banyaknya informasi yang melalui internet memerlukan pengaturan, dalam hal ini router berfungsi untuk mengatur lalu lintas informasi di internet. Router memeriksa paket-paket informasi dan menentukan tujuannya serta mengirimkannya ke router berikutnya yang terdekat dengan tujuan akhir paket-paket tersebut.